|  | 
Tak uwisi       gunem iki                    saya akhiri pembicaraan ini               
Niyatku mung       aweh wikan    saya hanya ingin memberi tahu               
Kabatinan       akeh lire                       kabatinan       banyak macamnya               
Lan gawat ka       liwat-liwat                dan artinya sangat gawat               
Mulo dipun       prayitno                      maka itu berhati-hatilah               
Ojo keliru       pamilihmu                             Jangan kamu salah pilih               
Lamun mardi       kebatinan                         kalau belajar kebatinan        |  | 
Tembang
 ini menggambarkan nasihat seorang tua – (pinisepuh) kepada mereka yang 
ingin mempelajari kabatinan atau kejawen. Kiranya perlu dipahami bahwa 
tujuan hakiki dari kejawen adalah mendapatkan ilmu sejati untuk mencapai
 hidup sejati, dan berada dalam keadaan harmonis hubungan antara kawula 
dan Gusti ( jumbuhing kawula Gusti )/pendekatan kepada Yang Maha Kuasa 
secara total.  
Keadaan
 spiritual ini bisa dicapai oleh setiap orang yang percaya kepada Tuhan,
 yang mempunyai moral yang baik dan jujur, beberapa laku harus 
dipraktekkan dengan kesadaran dan ketetapan hati yang mantap.Pencari dan
 penghayat ilmu sejati diwajibkan untuk melakukan sesuatu yang berguna 
bagi semua orang melalui rasa hati dan tindakannya. Cipta, rasa, karsa 
dan karya harus baik, benar, suci dan ditujukan untuk mamayu hayuning 
bawono. Ati suci jumbuhing Kawulo Gusti – hati suci itu adalah hubungan 
yang serasi antara Kawulo dan Gusti, tidak perlu diragukan bahwasanya 
kejawen merupakan aset dari orang Jawa tradisional yang mengandung 
nilai-nilai universal. Pandangan kejawen bisa memberikan sumbangan 
kepada perdamaian dan kemakmuran dunia.    
Lakukan dengan santai   
Beberapa
 pembaca mendapatkan bahwa keterangan yang singkat padat mengenai 
kejawen, seperti yang sudah diutarakan diatas, yang terdiri dari : 
kawruh ilmu umum dan pengalaman-pengalaman beberapa piyayi sepuh sebagai
 hal yang sangat menarik. Beberapa orang menghargai tujuan dari ajaran 
spiritual ini, tetapi katanya sulit atau berat untuk dilaksanakan, 
seorang piyayi sepuh memberikan nasehat yang sederhana : lakukan dengan 
santai.  
Kejawen
 itu kawruh ilmu yang fleksibel, pertama-tama kamu diminta untuk 
memahami, jangan paksakan diri, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan,
 kiranya tidak sulit bagimu untuk menjadi orang jujur. Sebagai tuntunan 
moral dan kehidupan, kamu diwajibkan untuk selalu bersyukur kepada 
Gusti, Tuhan yang maha kuasa yang telah memberimu kesempatan hidup 
didunia ini.  
Sebagai orang yang bertanggung jawab, kamu mempunyai kewajiban :  
1.      Bekerja dengan patut untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri dan keluarga  
2.     Peliharalah
 baik-baik kesehatan ragamu, sehingga kamu juga akan mempunyai pikiran 
dan jiwa yang sehat. Merawat raga dengan baik itu sangat penting untuk 
semua aktivitas lahir dan batin.  
3.      Mempunyai budi luhur.  
Dengan
 melakukan kewajiban-kwajiban diatas, akan lebih mudah bagimu untuk 
menyumbang kepada masyarakat, orang lain, negara dan dunia.    
Hubungan dengan Tuhan.  
Biasa
 orang berkata, bahwa bahwa hubungan dengan Tuhan itu persoalan pribadi.
 Itu benar, karena hanya dirimu sendirilah yang tahu, bagaimana hubungan
 dengan Tuhan, apakah itu biasa-biasa saja, mendalam atau tulus.Mungkin 
saja kamu sendiri tidak tahu atau mungkin kamu berusaha untuk memahami 
Tuhan, atau sama sekali tidak perduli, yang penting kamu percaya kepada 
adanya Tuhan.  
Apakah
 sudah cukup dengan mengatakan bahwa kamu percaya kepada Tuhan ? orang 
bijak akan menjawab “ Tidak, itu tidak cukup “. Dalam hatimu, kamu 
mangagungkan asmaNYA, dan hal yang paling baik kamu memuja Tuhan. Kamu 
boleh menyebut Tuhan dalam bahasamu sendiri atau seperti yang diajarkan 
oleh agama atau kepercayaanmu, supaya merasa lebih dekat kepada Tuhan. 
Orang itu mempunyai yang berbeda-beda, ada orang yang selalu mumuji 
Tuhan sejak masa-masa kanak-kanak, ada yang ingat Tuhan hanya pada waktu
 mengalami kesulitan, sakit atau menghadapi masalah pelik. Sebagai 
pegangan umum, kamu boleh berdoa kepada Tuhan setiap saat, dimanapun, 
dan dalam keadaan apapun. Tetapi untuk menjadi lebih dekat kepada Tuhan,
 kamu diwajibkan untuk mempunyai waktu khusus untuk menyembahNYA.  
Siapkan
 dirimu, bersih jiwa raga, ditempat yang bersih dan tenang, bisa dikamar
 bisa diluar rumah, ataupun ditempat-tempat suci, katakanlah doamu dan 
kehendak baikmu kepada Gusti kang paring nugroho – Tuhan Yang Maha 
Pengasih yang memberimu kenyamanan, dengan semua kehendak dan 
perbuatanmu yang baik, Tuhan akan memberikan kepadamu kehidupan yang 
nyaman bagimu dan keluargamu. Para penghayat kejawen melakukan doa, 
biasanya pada malamhari sebelum tidur. Pada siang hari mereka bekerja 
menunaikan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Persiapkanlah
 dirimu, berada sendirian dikamar, badan dalam keadaan rilek, dengan 
hati yang tenteram, kamu boleh duduk bersila dilantai atau duduk santai 
dikursi, katakanlah doamu yang khusuk, katakanlah permohonanmu dengan 
jelas dan dengan sepenuh hati. Jangan malu-malu untuk memohon ampun atas
 segala kesalahanmu kepada Tuhan dan berjanjilah untuk tidak membuat 
kesalahan lagi.  
Apabila
 kamu tidak letih, kamu bisa melakukan latihan spiritual dengan 
memusatkan seluruh perhatian kepada Tuhan, dengarkanlah suara nafasmu 
dengan penuh perhatian, tarik nafas, keluarkan nafas secara 
perlahan-lahan selama lebih kurang 10 menit. Lalu dengan perasaan yang 
tenteram pergilah tidur, besuk kamu bangun pagi-pagi dengan badan yang 
fit dan pikiran yang jernih, siap untuk bekerja.  
Lakukanlah
 ini secara teratur, sampai kamu merasa bahwa itu sama sekali tidak 
merupakan beban bagimu. Itu kewajiban yang kamu kerjakan dengan senang 
hati, kamu bisa menambahkan waktu dari latihan pernafasan menjadi 15 
atau 20 menit atau lebih, tetapi ingat, jangan memaksakan kemampuan 
ragamu. Apabila kamu masih mempunyai waktu dan tidak capai pergilah 
keluar rumah, berdirilah dibawah langit kira-kira selama 5 menit untuk 
menghirup udara bersih, tetapi bila keadaannya tidak memungkinkan, 
misalnya karena hujan, cuaca buruk dan lain-lain, bukalah jendela untuk 
beberapa saat atau berdiri di balkom rumah itu sangat bagus menentramkan
 pikiran dan hatimu.  
Sebisa
 mungkin itu lakukan dengan teratur pada waktu kamu sehat, oleh karena 
itu menjaga kesehatan itu penting, komsumsilah makanan yang berkualitas 
baik dengan lebih sedikit daging, lakukan olah raga atau senam secara 
teratur, bekerjalah dengan baik, beristirahatlah yang cukup lalu 
sediakan waktu untuk beberapa menit untuk berdoa dan melakukan latihan 
spiritual, dengan begitu kamu akan mempunyai keseimbangan hidup, kamu 
mempunyai hidup normal dan pada waktu yang bersamaan kamu lebih dekat 
kepada Tuhan.    
Orang baik dan sehat.  
Dengan
 cara melakukan cara hidup seperti diatas, kamu menjdi sehat secara 
fisik dan mental, dalam keadaan lebih baik. Dalam pekerjaan kamu menjadi
 lebih produktif, dalam keluarga kamu menjadi lebih baik, kamu hidup 
dengan bahagia, kamu menjadi lebih bijak, orang yang suka menolong orang
 yang membutuhkan pertolongan. Biasanya secara normal latihan pernafasan
 itu baik untuk kesehatanmu, itu membuat jantungmu lebih kuat dan 
badanmu dalam kondisi yang lebih baik.  
Latihan
 pernafasan atau yang lebih serius disebut meditasi atau dalam Jawa 
disebut Semedi, baik juga untuk pikiran dan perasaanmu, itu akan membuat
 kamu lebih sabar dan kamu akan mampu mengontrol dengan lebih mudah 
segela kehendak. Kamu berada dalam jalan yang benar, kalau kamu merasa 
seperti itu, artinya kamu adalah orang baik dan sehat, kamu adalah aset 
berharga untuk keluargamu dan masyarakat, artinya itu sempurna 
lanjutkanlah lakumu dengan penuh percaya diri.  
Kamu
 hidup dijalan yang baik dan benar, diberkahi oleh Tuhan, kamu sehat 
mempunyai pikiran yang logis, dan jiwa yang bersih, kamu selalu berdoa 
dan melakukan meditasi. Kamu menghendaki untuk memperdalam ilmu 
spiritualmu supaya lebih dekat kepada Tuhan, untuk mengetahui rahasia 
hidup.  
Sekarang,
 kamu siap untuk menumbuhkan rasamu, itu tidak sulit, lakukanlah terus 
meditasi denganposisi ( patrap ) yang sama yang enak buat kamu, kamu 
akan memperbaiki kualitas dari latihan pernafasan, kalau tidak “ tarik 
nafas “ dan “ keluarkan nafas “ sekarang menjadi :  
1.      Tarik nafas, pelan, tenang  
2.      Tahan nafas, umtuk beberapa saat  
3.      Keluarkan nafas, pelan, tenang    
Fokuskan
 pandangan ke pucuk hidungmu, dengarkanlah baik-baik suara nafasmu, ini 
supaya kamu tidak memikirkan hal lain. Cobalah untuk mengkonsentrasikan 
pikiran rasa kepada Tuhan Yang Maha Agung. Lakukan itu dengan santai 
untuk 10, 15 atau 30 menit kalau tidak capai dan ada waktu., kerjakan 
itu setingkat demi setingkat dan jangan pernah memaksakan diri.  
Latihan
 ini menumbuhkan roso sedikit demi sedikit, bersamaan dengan tumbuhnya 
roso, cipta juga akan tumbuh, ketika cipta lebih kuat, keinginan baik 
akan terealisir. Sementara itu sedikit demi sedikit roso akan menjadi 
roso sejati, roso sejati ini adalah pemberian dzat yang suci, kamu 
mempunyai itu namun kamu harus menumbuhkannya. Secara
 spiritual, roso sejati bisa menerima sasmita ( pesan ) dan dawuh atau (
 perintah ) yang selalu benar dari hidupmu yang sejati. Jadi latihan itu
 bisa merupakan latihan untuk cipta dan pada saat lain untuk roso, 
sekali lagi lakukan dengan sikap santai, jangan memaksa diri, lalu 
pergilah keluar rumah untuk mengirup udara segar seperti yang telah 
dijelaskan sebelumnya, inilah cara yang efektif untuk membantu 
menumbuhkan roso.    
Saudara-saudara halus  
Harap
 dibaca kembali artikel Cipta Tunggal bab.16 untuk mengingat kembali 
siapakan mereka itu, mereka itu selalu bersama kamu, menjaga kamu 
dimanapun kamu berada. Mungkin kamu tidak menyadari bahwa mereka itu 
menolongmu dalam setiap saat kegiantanmu, mereka akan senang, bila kamu 
memperhatikan mereka, mengetahui akan keberadaan meraka. Adalah 
bijaksana untuk meminta mereka supaya berpatisipasi dalam setiap 
kegiatan yang kamu lakukan, seperti : minum, makan, belajar, bekerja, 
meyopir, mandi dam lain-lain.  
Dalam batin kamu mengundang mereka, misalnya :  
1.     Semua
 saudara halusku, saya mau makan, bantulah saya ( ewang-ewangono ) 
artinya mereka itu akan membantumu, sehingga kamu selamat pada saat 
makan dam makanan itu juga baiak untukmu.  
2.     Semua
 saudara halusku, bantulah saya untuk menyopir mobil dengan selamat 
sampai kantor. Ini artinya kamu kan menyopir dengan selamat sampai ke 
kantor, tidak ada kecelakaan yang terjadi pada kamu, pada mobil dan yang
 lain-lain.  
3.     Semua saudara halusku, saya akan bekerja, bantulah saya supaya bisa meyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan lain-lain.    
Tetapi
 kamu jangan meminta partisipasi mereka pada waktu kamu mau tidur, untuk
 hal itu kamu harus berkata : saya mau tidur lindungilah saya ( reksanen
 ) pada waktu saya tidur, kalau ada yang mengganggu atau membahayakan, 
bangunkanlah saya, sambil membaringkan badan ditempat tidur sebelum 
menutup mata, dengan meletakkan tangan kanan didada, menyentuh jantung, 
katakanlah : “ saya juga hidup “    
Dengan
 mengenali mereka artinya kamu memperhatikan mereka dan sebaliknya 
mereka pun mengurusi kamu. Kalau kamu tidak memperhatikan mereka, mereka
 tidak akan berbuat apapun untuk menolongmu, mereka mengharap supaya 
secepatnya kamu kembali ke asalmu, supaya mereka itu secepatnya terbebas
 dari kewajibannya untuk mendampingimu. Ketika kamu kembali kealam 
kelanggengan, mereka juga akan pergi dan berharap diberi kesempatan oleh
 Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dilahirkan sebagai manusia dengan jiwa dan 
raga dalam hidup baru mereka di dunia.    
Weton
 adalah peringatan hari lahir seseorang yang terjadi setiap 35 hari 
sekali. Untuk orang Jawa tradisional mengetahui wetonnya itu penting dan
 harus diingat kapan wetonnya itu, dengan mengetahui tanggal, bulan, 
tahun kelahiran seseorang bisa ditentukan hari wetonnya.  
1.     Pada
 saat weton biasanya akan dibuat semacam sesaji sederhana yang berupa 
secawan bubur merah putih dan satu gelas air hangat. Pemberian ini 
adalah untuk saudara-saudara halus, dengan mengatakan: ini untuk semua 
saudara halusku, aku selalu ingat kamu, mengenali kamu, maka itu 
bantulah dan jagalah aku. Sesaji sederhana ini juga untuk mengingatkan 
dan bersyukur kepada ibu dan ayah, karena melalui merekalah kamu 
dilahirkan dan hidup di dunia ini. Selanjutnya untuk mengingat dan 
menghormati para leluhur dab yang paling penting untuk mengingat dan 
memuji Sang Pencipta Hiduo, Tuhan Yang Maha Kuasa.  
Cara
 yang lengkapuntuk meyebut saudara-saudara halus tersebut adalah : Mar 
marti, kakang kawah, adi ari-ari, getih puser sedulur papat, kalimo 
pancer .  
-        Bantulah saya ........................(katakan apa keperluanmu)  
-        Jagalah saya pada waktu saya tidur  
Sebaliknya
 kamu menyebut nama mereka dengan lengkap sehingga kamu menjadi biasa 
dengan mereka (jumbuh) misalnya untuk beberapa bulan. Sesudah itu kamu boleh memanggil mereka semua : saudara halusku.  
Tetapi
 pada saat kamu berdoa atau meditasi, kamu menyebut dengan nama lengkap,
 juga pada saat kamu memberikan sesaji untuk mereka, katakanlah nama 
mereka satu demi satu. Kamu hendaknya tahu bahwa kakang kawah dan adi 
ari-ari adalah yang paling banyak membantu kamu. Kakang kawah selalu 
berusa dengan sebaik-baiknya supaya semua keinginan dan usahamu 
terealisir sedangkan adi ari-ari selalu berusaha menyenangkan kamu.    
Oleh
 karena itu pada saat kamu akan melakukan hal yang penting atau sebelum 
berdoa, sesudah menyebutkan nama lengkap mereka satu persatu, ulangi 
lagi dengan menyebut kakang kawah dan adi ari-ari untuk membantumu.    
2.    Selain
 memberikan sesaji kepada saudara-saudara halus kamu bisa menyucikan 
diri, antara lain dengan cara berpuasa selama 24 jam, hanya makan buah 
dan sayuran ; makan nasi putih dan minum air putih ; tidur sesudah 
tengah malam atau tidak tidur sama sekali dan lain-lain.  
Ada
 juga yang melakukan selama tiga hari berturut-turut, yaitu satu hari 
sebelum weton, pada saat weton dan sehari sesudah weton yang disebut 
Ngapit.dengan selalu meminta partisipasi dari saudara-saudara halusmu, 
ini berarti kamu aktif secara lahir maupun batin    
Yang melakukan sesuatu itu bukan hanya aku, tetapi Ingsun yaitu aku-lahir, luar (jobo) bersama dengan aku dari batin (jero). Maka itu orang Jawa yang mau melakukan hal penting berkata : Niat Ingsun.    
Dengan
 melakukan laku spiritual seperti tersebur diatas, biasanya orang 
berharap supaya hidupnya selamat dan sejahtera, atau untuk penghayatan 
ilmu sejati merasa lebih dekat kepada hidup sejati atau kasunyatan.
 








0 komentar:
Posting Komentar
coment