Pengertiannya di zaman sekarang banyak anak remaja yang memulai
kebiasaannya dengan berpacaran. Karena di jaman sekarang termasuk jaman
yang modern yang kebanyakan anak remaja sedang suka-sukanya berpacaran
karena kalau mereka tidak melakukan hal-hal yang seperti itu mereka
disebut anak kuper yang ketinggalan jaman. Sebab masa sekarang sering
terjadi anak yang lagi asyik berpacaran biasanya mereka selalu senang
dengan sendirinya tidak merugikan orang lain karena itu mereka selalu
berkata percintaan itu indah dan yang lain ngontrak, itu yang sering
diucapkan pada anak remaja yang sedang bercinta.
Terkadang anak remaja sekarang banyak yang kecewa karena bercinta
merugikan mereka. Banyak anak yang rela mati demi sang kekasihnya. Oleh
karena itu agama menyarankan bahwa anak-anak yang masih kecil beranjak
dewasa janganlah terlalu tergiur oleh hal semacam itu. Karena sangat
merugikan, bukan merugikan diri sendiri saja melainkan orang lain yang
dekat dengan kita.
Dan agama menyarankan bahwa bukan tidak diperbolehkan
bercinta/berpacaran, tapi berdasarkan norma-norma yang berlaku. Contoh
bercinta yang didasari norma-norma agama Islam :
a. Tidak diperbolehkan berpegangan tangan.
b. Tidak diperbolehkan berdekatan/saling berdekatan.
c. Tidak diperbolehkan berciuman.
d. Tidak diperbolehkan berboncengan mesra
Dan itu diperbolehkan bila orang itu sudah sah menjadi suami isteri.
Anak remaja sekarang banyak yang tergoda dan tergiur, karena hawa
nafsunya anak remaja sangat besar. Oleh karena itu banyak remaja yang
senang bercinta karena ingin mendapatkan hak yang tidak diperbolehkan
kecuali kalau mereka sudah menikah.
Contoh masalah remaja yang sering terjadi di zaman sekarang :
- Banyak anak yang masih usia sekolah hamil di luar nikah.
- Banyak anak yang mencoba melakukan bunuh diri karena putus cinta. Dan lain sebagainya
Dan masih dalam masalah remaja. Banyak anak yang masih dalam tahap
sekolah ia berpacaran dengan sangat keterlaluan akhirnya ia hamil dan
anaknya/janinnya digugurkan/dibunuh karena sang pacar/orang yang
menghamili tidak mau bertanggung-jawab, dan masih ada pula masalah
karena ia sudah bertekad dan mempunyai keinginan untuk menikah atau
melangsungkan hidupnya dengan berkeluarga, maka mayoritas anak sekolah
banyak yang memutuskan sekolahnya dan keinginannya.
Oleh sebab itu masalah itu sangat diperhatikan oleh negara karena
merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan masalah kemiskinan,
pengangguran adalah ulah orang yang tidak bertanggung-jawab karena ia
memilih berkeluarga dibandingkan dengan bersekolah.
0 komentar:
Posting Komentar
coment