Welcome

Kamis, 13 September 2012

TNI dan Polri di kerahkan

indosiar.com, Jakarta - (12/09/2012) Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran ke dua, akan berlangsung 8 hari lagi. Untuk mengamankan jalannya pilkada tersebut, akan dikerahkan 16 ribu anggota TNI/Polri ditambah lagi dengan sejumlah organisasi masa yang akan dilibatkan membantu kelancaran pilkada tersebut. Pihak panwaslu pun yakin pilkada 2 akan berlangsung aman. Apel gelar pasukan pengamanan pemilukada DKI Jakarta putaran ke 2 ini di gelar di lapangan mapolda metro jaya, dengan inspektur upacara, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Polisi Suhardi Alius. Untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi warga Jakarta, 20 September mendatang, kekuatan yang akan dikerahkan sekitar 16 ribu personil TNI-Polri yang akan ditempatkan di beberapa lokasi, seperti TPS, objek vital, serta lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Selain personil TNI-Polri, sejumlah ormas di ibu kota juga akan dilibatkan membantu proses pengamanan, guna terciptanya pemilukada damai serta kondusif. Sementara ketua panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah yang ikut dalam apel gelar pasukan ini menyatakan, pemilukada DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung damai dan kondusif. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung 20 September mendatang. Pasangan Foke-Nara dan Jokowi-Ahok akan bertarung memperebutkan kursi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.(Dedi Irawan/Her)

0 komentar:

Posting Komentar

coment